Kota ini direncanakan menjadi pusat data center berikutnya di Indonesia setelah Jabodetabek | Real Estate Asia
, Indonesia

Kota ini direncanakan menjadi pusat data center berikutnya di Indonesia setelah Jabodetabek

JLL menguraikan tiga alasan mengapa perusahaan ini menarik investasi pusat data yang besar akhir-akhir ini.

Pasar pusat data di Asia Tenggara sedang meledak, menurut JLL, karena Singapura, pusat data terkemuka di kawasan ini telah menghentikan pembangunan pusat data baru.

Analis tersebut mencatat bahwa pada 2019, pemerintah Singapura memberlakukan moratorium sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran tentang dampak lingkungan. Moratorium telah dicabut setahun yang lalu, namun perluasan pusat data baru masih akan tunduk pada peraturan yang ketat.

Berikut selengkapnya dari JLL:

Karena permintaan akan pusat data tidak melambat, operator pusat data mencari tempat lain di Asia Tenggara, seperti Batam, kota terbesar di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, dan Johor, sebuah negara bagian di Malaysia bagian selatan yang terhubung ke Singapura melalui jalan lintas.

Terletak hanya 20 km di lepas pantai Singapura, Batam dengan cepat menjadi pusat pusat data. Pulau ini berpenduduk lebih dari satu juta orang dan merupakan pusat ekonomi utama di wilayah tersebut. Pada Juni 2021, pemerintah Indonesia menetapkan salah satu wilayah di Batam, bernama Nongsa, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk ekonomi digital dan pariwisata. Nongsa dan Batam siap menjadi “jembatan digital” antara Singapura dan Indonesia, karena keduanya memiliki potensi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan talenta teknologi, listrik berkelanjutan, lahan untuk pusat data, dan kapasitas.

Lokasi yang strategis untuk pusat data

Batam memiliki sejumlah keunggulan menarik bagi operator data center. Pertama, Batam memiliki jaringan listrik yang andal. Hal ini penting untuk pusat data, karena memerlukan pasokan listrik yang konstan. Pulau ini memiliki beberapa pembangkit listrik, antara lain pembangkit listrik tenaga batu bara, pembangkit listrik tenaga gas alam, dan pembangkit listrik energi terbarukan. Operator pusat data di Batam dapat yakin bahwa mereka akan memiliki sumber listrik yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kedua, Batam terhubung dengan baik ke internet global melalui kabel bawah laut dan jaringan serat optik. Artinya, operator pusat data di Batam dapat dengan mudah terhubung ke seluruh dunia. Beberapa kabel bawah laut menghubungkan Batam ke Singapura, Malaysia, dan negara-negara lain di Asia Tenggara, sementara beberapa jaringan serat optik menghubungkan Batam ke seluruh Indonesia dan dunia.

Keuntungan lain yang menarik adalah insentif pajak yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia bagi operator pusat data yang berinvestasi di Batam, termasuk pembebasan pajak selama lima tahun pertama beroperasi, pengurangan bea masuk peralatan dan pajak penghasilan badan, yang akan membantu operasional operator pusat data lebih hemat biaya.

Sebagai hasil dari keunggulan ini, Batam mengalami lonjakan investasi pusat data dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa operator pusat data terkemuka dunia, termasuk Princeton Digital Group, GDS, Data Center First, dan Singtel, semuanya telah mengumumkan rencana membangun pusat data di Batam.

Batam memiliki posisi ideal untuk menjadi pusat data berikutnya di Indonesia setelah Jabodetabek. Pulau ini memiliki beberapa keunggulan sehingga menjadi lokasi yang menarik bagi operator pusat data. Pemerintah Indonesia juga berkomitmen mengembangkan Batam sebagai digital hub, yang diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan industri pusat data di pulau tersebut.

Bagaimana kinerja pasar investasi properti Indonesia pada Q3?

Pasar hotel dan ritel menunjukkan potensi, kantor tetap stabil, dan perumahan masih dalam tekanan.

Tingkat hunian ritel di Jakarta naik menjadi 72,8% pada Q3

Berkat absennya pasokan baru dan kunjungan mal yang kuat.

Pasar ritel Jakarta kini mendukung para pemilik gedung berkat aktivitas mal yang telah pulih

Beberapa pemilik gedung sedang mengevaluasi kombinasi penyewaan untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia.

Mengapa 2026 akan menjadi titik balik bagi pasar perkantoran di Jakarta

Pasar hanya diharapkan mencapai keseimbangan penawaran dan permintaan pada saat itu.

Dinamika yang berubah dalam pasar kantor strata-title Jakarta

Beberapa gedung telah melakukan koreksi ringan dalam harga penawaran mereka.

Pasokan perkantoran di Jakarta mencapai 7,34 juta meter persegi pada Q3

Berikut proyek yang dijadwalkan akan segera selesai.

Sewa apartemen di Jakarta akan tumbuh hingga 3% dalam tiga tahun mendatang

Hal ini disebabkan oleh pasokan apartemen service kelas atas baru yang akan datang.

Apa yang bisa mendorong tingkat okupansi mal di Jakarta dalam waktu dekat?

Ada keinginan nyata bagi peritel untuk membuka toko baru.