Dari mana datangnya pasokan lahan industri baru di Indonesia? | Real Estate Asia
, Indonesia
110 views

Dari mana datangnya pasokan lahan industri baru di Indonesia?

Daerah yang baru dikembangkan akan menjadi sumber utama.

Beberapa daerah mempercepat pengembangan properti mentah menjadi lahan siap bangun pada 2022, menurut laporan Colliers baru-baru ini. Analis mencatat total 74 hektare lahan yang disiapkan pada 2022 di bagian timur Jabodetabek, meliputi Bekasi dan Karawang.

Sedangkan di wilayah barat, khususnya di Serang, dua kawasan industri masih mengembangkan lahan seluas 300 hektare menjadi kawasan siap bangun. Ini dimulai pada 2022 dan masih berlangsung. Di selatan, karena Bogor tidak lagi dikembangkan sebagai kawasan industri, pembangunan kini dipusatkan di Sukabumi. Kawasan Industri Cikembar Sukabumi yang baru masih dalam tahap perencanaan.

Lebih lanjut dari Colliers:

Di seluruh wilayah barat, timur, dan selatan Jabodetabek, ada banyak proposal untuk mendirikan kawasan industri baru. Inisiatif-inisiatif pembangunan yang patut diperhatikan sedang berlangsung di barat, sekitar Serang, serta di timur, khususnya di Karawang dan Subang, bersama dengan Sukabumi di selatan.

Meski pasar industri secara keseluruhan diproyeksikan akan mengalami peningkatan pasokan lahan di masa mendatang, hal ini kemungkinan baru akan terjadi setelah ekonomi memperoleh momentum dan dampak pandemi Covid dapat diatasi. Upaya konstruksi untuk mengubah lahan yang belum dikembangkan menjadi petak operasional masih berlangsung di kawasan industri yang sedang berkembang.

Selain itu, kawasan industri baru saat ini sedang dalam proses membangun infrastruktur yang diperlukan di dalam lokasi mereka, dan kami mengantisipasi bahwa upaya ini akan terwujud dalam waktu dekat.

Bekasi yang memiliki permintaan tinggi untuk lokasi industri menghadapi kekurangan lahan yang tersedia, yang menyebabkan pergeseran lokasi ekspansi ke daerah terdekat yang dekat dengan pelabuhan masa depan di wilayah Patimban Subang. Subang sendiri mengalami perkembangan pesat, dengan diluncurkannya dua kawasan industri: Taifa Industrial Estate (94 hektar) dan Subang Smartpolitan, yang dikembangkan oleh Suryacipta Swadaya, perusahaan yang sama yang mengembangkan KI Suryacipta di Karawang.

Selain itu, Subang sedang menyaksikan pengembangan dua kawasan industri lagi, yaitu Kawasan Industri Grand Rebana dan Kawasan Industri Patimban. Pendirian Pelabuhan Patimban yang baru telah memacu pertumbuhan wilayah tersebut, memposisikannya sebagai pusat industri yang sedang berkembang.

Khususnya, Purwakarta juga memperkenalkan kawasan baru bernama Jatiluhur Industrial Smart City seluas 1.200 hektar. Dikembangkan oleh Wings Group, kawasan ini akan melengkapi kegiatan industri yang sudah ada dengan didukung oleh berbagai zona operasional.

Bagaimana kinerja pasar investasi properti Indonesia pada Q3?

Pasar hotel dan ritel menunjukkan potensi, kantor tetap stabil, dan perumahan masih dalam tekanan.

Tingkat hunian ritel di Jakarta naik menjadi 72,8% pada Q3

Berkat absennya pasokan baru dan kunjungan mal yang kuat.

Pasar ritel Jakarta kini mendukung para pemilik gedung berkat aktivitas mal yang telah pulih

Beberapa pemilik gedung sedang mengevaluasi kombinasi penyewaan untuk mengoptimalkan ruang yang tersedia.

Mengapa 2026 akan menjadi titik balik bagi pasar perkantoran di Jakarta

Pasar hanya diharapkan mencapai keseimbangan penawaran dan permintaan pada saat itu.

Dinamika yang berubah dalam pasar kantor strata-title Jakarta

Beberapa gedung telah melakukan koreksi ringan dalam harga penawaran mereka.

Pasokan perkantoran di Jakarta mencapai 7,34 juta meter persegi pada Q3

Berikut proyek yang dijadwalkan akan segera selesai.

Sewa apartemen di Jakarta akan tumbuh hingga 3% dalam tiga tahun mendatang

Hal ini disebabkan oleh pasokan apartemen service kelas atas baru yang akan datang.

Apa yang bisa mendorong tingkat okupansi mal di Jakarta dalam waktu dekat?

Ada keinginan nyata bagi peritel untuk membuka toko baru.